Di zaman sekarang ini, perawatan untuk kecantikan kulit wajah sangat beragam. Dari mulai perawatan di salon-salon kecantikan hingga perawatan tradisional di rumah menggunakan bahan-bahan alami. Salah satunya dengan menggunakan masker yang terbuat dari buah-buahan, sayuran dan bahan alami lainnya. Bahkan yang sekarang yang sedang populer adalah masker putih telur.
Namun tentu saja tidak banyak orang yang mengetahui bagaimana cara membuat masker untuk merawat wajah dan kulit. Nah pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi resep cara membuat masker alami untuk kecantikan kulit wajah.
Masker Alpukat untuk kulit kering
Alpukat memiliki kandungan lemak yang berkhasiat melembabkan kulit. So, cocok banget buat kulit yang kering supaya lembab, lembut dan kenyal.
Caranya: lumatkan 1 buah alpulat, campur dengan 1 sendok makan madu dan aduk rata. Oleskan merata pada wajah, biarkan selama sekitar 10 menit hingga mengering. Bilas dengan air hangat dan spons wajah yang lembut.
Masker Jeruk untuk kulit normal / berminyak
Masker ini cocok digunakan terutama pada saat udara panas. Fungsinya untuk menghaluskan kulit wajah dan membuatnya terasa kencang, namun tidak kering.
Caranya: peras air jeruk dari 2 buah jeruk (jenisnya boleh jeruk apa saja, tapi paling disarankan jeruk sunkist). Campur dengan 1 bungkus gelatin, aduk rata. Simpan dalam lemari es sampai adonan cukup padat. Oleskan pada wajah, kecuali area sekitar mata dan bibir. Biarkan selama sekitar 10-15 menit, lalu bilas dengan air sejuk dan keringkan wajah.
Masker Jeruk Nipis untuk kulit kombinasi
Jenis kulit kombinasi bisa dibilang jenis yang agak ribet, karena bisa timbul jerawat namun juga kering di beberapa area. Masker jeruk nipis ini cocok buat jenis kulit tersebut. Manfaat lain dari jeruk nipis bisa untuk mengatasi penuaan dini.
Caranya: peras ½ bagian jeruk nipis, campur dengan putih telur dari 1 butir telur yang sudah dikocok sampai kaku. Setelah diaduk rata, oleskan pada wajah dan biarkan selama 15 menit. Bilas dengan air hangat.
Masker Susu untuk mencerahkan kulit
Sejak jamannya ratu Cleopatra, susu udah terkenal sebagai bahan kosmetika legendaris yang berfungsi menghaluskan, memutihkan dan membuat kulit tampak berkilau sehat. Untuk keperluan masker ini, jenis susu yang dipakai biasanya susu bubuk full cream (yang tidak diberi pemanis). Soalnya, kandungan lemak dalam susu bubuk full cream bisa dimanfaatkan secara maksimal. Jangan pakai susu low-fat karena kurang cocok digunakan sebagai masker.
Caranya: campur 2 sendok makan susu bubuk, 1 sendok makan madu dan 2 sendok makan air panas, lalu aduk rata. Tunggu sampai agak hangat agar saat dioleskan tidak membuat kulit iritasi. Setelah dioleskan pada wajah, biarkan selama 15 menit sampai maskernya mengering. Bilas dengan air hangat, diikuti dengan pemakaian cleansing-foam yang biasa kamu pakai. Keringkan wajah dan kenakan pelembab wajah kamu sesudahnya.
Masker Telur
Ada dua cara membuat masker telur, yaitu dengan menggunakan putih telur dan bagian kuning telurnya.
Masker kuning telur: cocok untuk kulit normal cenderung kering.
Caranya: kocok 1 butir kuning telur, tambahkan perasan ½ buah jeruk nipis dan parutan kulit jeruk nipisnya. Biarkan dulu maskernya selama semalam supaya kuning telur menyerap minyak dari kulit jeruk nipis. Besoknya, oleskan pada wajah (kecuali area mata dan bibir). Biarkan selama 10 menit, lalu bilas dengan air hangat.
Masker putih telur: cocok untuk kulit normal cenderung berminyak dan dapat membantu mengencangkan kulit.
Caranya: sama dengan pembuatan masker kuning telur, hanya saja kali ini kuning telurnya diganti dengan bagian putihnya.
Masker Timun untuk kulit wajah berminyak
Ini alternatif bahan untuk masker kulit berminyak. Timun memang bisa mengurangi kadar minyak berlebih dan bisa memberi kesegaran pada kulit kusam yang terbakar sinar matahari.
Caranya: parut atau blender 1 buah timun, lalu campur hasilnya dengan 1 sendok makan minyak zaitun dan 4 sendok makan susu segar yang sudah dididihkan. Aduk rata. Tunggu sampai adonan tak lagi panas, lalu oleskan ke seluruh wajah sampai leher. Biarkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air hangat.
Masker Tomat untuk semua jenis kulit
Kandungan vitamin C dalam buah tomat, selain bagus buat tubuh juga bagus untuk kesehatan dan kelembutan kulit. Kalau kamu memakai masker ini secara teratur setiap minggu, dapat membantu meringkaskan lubang pori-pori kulit sehingga kelihatan halus.
Caranya: haluskan 1-2 buah tomat dengan blender, campur dengan 1 sendok makan susu bubuk dan 25 cc sari jeruk. Aduk rata. Oleskan pada wajah dan leher sambil lakukan pijatan ringan, lalu biarkan selama 15 menit. Bilas dengan air hangat.
Masker pepaya untuk wajah awet muda
Buah pepaya sarat kandungan gizi yang bisa meremajakan lapisan dermis dalam kulit hingga mencegah timbulnya penuaan dini dan juga dapat meluruhkan sel kulit mati. Masker ini cocok untuk semua jenis kulit.
Caranya: lumatkan ½ buah pepaya dan oleskan pada seluruh wajah serta leher. Biarkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air hangat.
Masker Melon atau Semangka untuk menyejukkan dan menyegarkan kulit
Buah melon atau semangka banyak mengandung air, sehingga cocok untuk kulit kering atau kulit yang tampak lelah karena sering terbakar sinar matahari.
Caranya: iris tipis-tipis 1/8 buah melon atau semangka. Bungkus hasil irisan dengan kain kasa dan tempelkan pada wajah (lebih bagus kain kasanya pakai yang lebar, supaya bisa menjangkau seluruh area wajah kamu). Biarkan selama sekitar 15 menit sambil kamu berbaring santai. Setelah itu, bilas wajah dengan air dingin.
Masker Havermut untuk kulit normal cenderung berminyak
Alternatif masker untuk jenis kulit normal-berminyak, nih.
Caranya: campur 2 sendok makan havermut dan 1 sendok makan jeruk nipis, lalu proses dalam blender sampai merata. Oleskan campuran ini pada wajah sambil dipijat ringan. Biarkan hingga mengering, lalu bilaslah wajah dengan air teh hangat hingga bersih.
Masker Wortel untuk kulit kusam dan area mata
Kandungan beta-karotein pada wortel dapat mencerahkan kulit yang kusam terbakar matahari, hingga membuatnya terlihat glowing. Wortel juga dikenal bagus untuk dipakai merawat area kulit sekitar mata, supaya terlihat cerah dan tidak menghitam.
Caranya: haluskan 3 buah wortel ukuran sedang (pilih wortel muda). Tambahkan 2 sendok makan madu dan 3 sendok makan yoghurt (plain), aduk rata. Oleskan pada wajah sambil dipijat ke arah atas dengan lembut. Oleskan juga di sekitar area kulit mata. Biarkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air sejuk.
Masker Apel untuk wajah berjerawat
Kulit berminyak yang terdapat tutul-tutul jerawat cocok dibalur dengan masker dari buah apel. Buah apel memang bisa menetralisir minyak yang berlebihan di wajah.
Caranya: parut 2 buah apel, lalu blender sampai halus. Bubuhkan segera pada wajah; jangan ditunda karena kita tahu bahwa apel cepat berubah warna akibat kehilangan kesegaran khasiatnya bila dibiarkan begitu saja setelah dipotong. Biarkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air hangat.
Jangan lupa baca juga artikel mengenai obat jerawat tradisional bagi anda yang bermasalah dengan jerawat di wajah.
Home » Archive for September 2012
Obat Cacar Air dan Campak Tradisional
Cacar air dan campak merupakan penyakit yang biasanya menyerang anak-anak pada usia 3-5 tahun. Namun anak di usia lebih dari itu bisa juga terkena cacar, bahkan orang dewasa sekalipun. Penyakit cacar air atau disebut varicella simplex disebabkan oleh virus bernama varicella zoster. Virus ini sangat mudah menyerang manusia dengan kondisi badan yang lemah (kurang fit).
Gejala cacar air biasanya ditandai dengan demam ringan, sakit kepala ringan dan rasa lemah di badan. Kemudian pada keesokan harinya, kulit menjadi merah dan terasa panas dan muncul benjolan kecil berisi air. Umumnya menyerang bagian punggung, dada, hingga leher dan lengan.
Pada kondisi fit, sebenarnya cacar air dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu 2 sampai 4 minggu sejak munculnya benjolan berisi air. Namun untuk menghindari resiko yang lebih besar, cacar air sebaiknya segera diobati. Berikut ini ramuan tradisional untuk mengobati cacar air.
Bunga Gendola
Bunga Gendola memiliki khasiat alami untuk mengeluarkan racun dan organisme (termasuk virus) dari dalam tubuh. Caranya, ambil 30 gram bunga gendola kemudian direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Kemudian airnya diminum sekaligus.
Jus Buah Mengkudu
Buah mengkudu yang kulit luarnya seperti kondisi kulit orang terkena cacar, ternyata justru bisa digunakan untuk mengobati cacar. Buah mengkudu yang sudah matang (berwarna kuning) dibuat jus dan diminum seperti ramuan pertama secara rutin.
Temulawak
Sediakan 25 gram temulawak, 15 gram kencur, 15 gram asam jawa, dan 600cc air. Cuci dan potong kecil-kecil bahan-bahan tadi kemudian rebus sampai air berkurang setengahnya. Setelah itu air rebusan tadi bisa anda minum 2-3 kali sehari.
Cacar air mengakibatkan kulit yang berisi air seperti melepuh, terkena luka bakar dan menyebabkan rasa gatal di kulit. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba ramuan berikut ini:
Ambil satu genggam daun asam jawa dan satu ruas jari empu kunyit. Daun asam dan empu kunyit dicuci bersih kemudian ditumbuk halus sampai menjadi adonan. Ramuan ini dioleskan pada bagian kulit yang terasa gatal.
Cacar air tidak hanya menimbulkan rasa gatal di kulit. Namun, pada saat sembuh biasanya kulit yang terkena akan terdapat bekas luka terutama di daerah wajah yang merupakan kulit yang sangat sensitif. Nah, berikut ini merupakan cara menghilangkan bekas luka akibat cacar air.
Jagung Muda
Jagung muda dicuci bersih dan diparut, kemudian oleskan pada kulit tubuh yang terkena cacar. Ramuan ini dapat dipakai saat cacar masih menjangkit tubuh dan dilanjutkan pada masa penyembuhan dan proses menghilangkan bekas cacar.
Kacang Hijau
Kacang hijau direndam dalam air hingga mengembang, kemudian ditumbuk halus dan oleskan pada bagian kulit yang terdapat bekas cacar.
Hampir mirip dengan cacar, penyakit campak ditandai dengan demam ringan, badan menggigil, diikuti dengan batuk, mata berair, hidung meler serta badan terasa lemah. Tiga hari kemudian muncul ruam merah di kulit wajah dan leher serta pada selaput lendir mulut. Pada saat puncaknya, demam bisa mencapai 40 derajat celcius. Penyakit ini disebabkan karena infeksi virus campak golongan Paramixovirus.
Tidak ada pengobatan khusus untuk campak. Anak sebaiknya menjalani istirahat dan diberikan makanan bergizi agar kekebalan tubuhnya meningkat. Untuk menurunkan demam, diberikan asetaminofen atau ibuprofen. Jika terjadi infeksi bakteri, diberikan antibiotik.
Meskipun demikian, nenek moyang kita dulu, terbiasa mengobati anak yang terkena campak dengn rebusan bunga Gendola. Ramuan yang seperti yang digunakan untuk mengobati cacar air.
Gejala cacar air biasanya ditandai dengan demam ringan, sakit kepala ringan dan rasa lemah di badan. Kemudian pada keesokan harinya, kulit menjadi merah dan terasa panas dan muncul benjolan kecil berisi air. Umumnya menyerang bagian punggung, dada, hingga leher dan lengan.
Obat Cacar Air Tradisional
Pada kondisi fit, sebenarnya cacar air dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu 2 sampai 4 minggu sejak munculnya benjolan berisi air. Namun untuk menghindari resiko yang lebih besar, cacar air sebaiknya segera diobati. Berikut ini ramuan tradisional untuk mengobati cacar air.
Bunga Gendola
Bunga Gendola memiliki khasiat alami untuk mengeluarkan racun dan organisme (termasuk virus) dari dalam tubuh. Caranya, ambil 30 gram bunga gendola kemudian direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Kemudian airnya diminum sekaligus.
Jus Buah Mengkudu
Buah mengkudu yang kulit luarnya seperti kondisi kulit orang terkena cacar, ternyata justru bisa digunakan untuk mengobati cacar. Buah mengkudu yang sudah matang (berwarna kuning) dibuat jus dan diminum seperti ramuan pertama secara rutin.
Temulawak
Sediakan 25 gram temulawak, 15 gram kencur, 15 gram asam jawa, dan 600cc air. Cuci dan potong kecil-kecil bahan-bahan tadi kemudian rebus sampai air berkurang setengahnya. Setelah itu air rebusan tadi bisa anda minum 2-3 kali sehari.
Mengobati Gatal Akibat Cacar Air
Cacar air mengakibatkan kulit yang berisi air seperti melepuh, terkena luka bakar dan menyebabkan rasa gatal di kulit. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba ramuan berikut ini:
Ambil satu genggam daun asam jawa dan satu ruas jari empu kunyit. Daun asam dan empu kunyit dicuci bersih kemudian ditumbuk halus sampai menjadi adonan. Ramuan ini dioleskan pada bagian kulit yang terasa gatal.
Cara Menghilangkan Luka Bekas Cacar
Cacar air tidak hanya menimbulkan rasa gatal di kulit. Namun, pada saat sembuh biasanya kulit yang terkena akan terdapat bekas luka terutama di daerah wajah yang merupakan kulit yang sangat sensitif. Nah, berikut ini merupakan cara menghilangkan bekas luka akibat cacar air.
Jagung Muda
Jagung muda dicuci bersih dan diparut, kemudian oleskan pada kulit tubuh yang terkena cacar. Ramuan ini dapat dipakai saat cacar masih menjangkit tubuh dan dilanjutkan pada masa penyembuhan dan proses menghilangkan bekas cacar.
Kacang Hijau
Kacang hijau direndam dalam air hingga mengembang, kemudian ditumbuk halus dan oleskan pada bagian kulit yang terdapat bekas cacar.
Penyakit Campak
Hampir mirip dengan cacar, penyakit campak ditandai dengan demam ringan, badan menggigil, diikuti dengan batuk, mata berair, hidung meler serta badan terasa lemah. Tiga hari kemudian muncul ruam merah di kulit wajah dan leher serta pada selaput lendir mulut. Pada saat puncaknya, demam bisa mencapai 40 derajat celcius. Penyakit ini disebabkan karena infeksi virus campak golongan Paramixovirus.
Tidak ada pengobatan khusus untuk campak. Anak sebaiknya menjalani istirahat dan diberikan makanan bergizi agar kekebalan tubuhnya meningkat. Untuk menurunkan demam, diberikan asetaminofen atau ibuprofen. Jika terjadi infeksi bakteri, diberikan antibiotik.
Meskipun demikian, nenek moyang kita dulu, terbiasa mengobati anak yang terkena campak dengn rebusan bunga Gendola. Ramuan yang seperti yang digunakan untuk mengobati cacar air.
Related Posts:
Obat Asma Tradisional Alami Herbal
Asma adalah penyakit obstrupsi atau dengan kata lain penyempitan yang berulang dengan gejala klinis berupa batuk, mengek, dan sesak napas. Ada juga yang menyebutkan bahwa penyakit asma merupakan keadaan dimana saluran pernafasan yang mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, dan menyebabkan peradangan.
Biasanya disebabkan oleh zat allergen atau polusi, kegiatan jasmani yang berlebihan, atau emosi yang tidak stabil. Kebiasaan merokok juga bisa jadi salah satu penyebab penyakit asma.
Jenis Asma dan Gejalanya
Berikut ini beberapa jenis asma dan gejala yang menyertainya seperti dikutip dari laman Detik.com:
1. Intermitten: Gejalanya biasanya 1 bulan sekali, termasuk jarang-jarang, serangan singkat di malam hari, dan paru-paru masih dalam keadaan normal.
2. Persisten ringan: Gejalanya 1 kali seminggu, bisa sampai terbangun tiba-tiba 2 kali sebulan tetapi paru-paru masih normal.
3. Persisten sedang: Gejalanya setiap hari, serangan mulai mengganggu tidur dan aktivitas, kondisi paru-paru mulai tidak normal, arus puncak ekspirasi (APE) dan volume ekspirasi paksa (VEP) terbaik hanya 60-80 persen.
4. Persisten berat: Gejala terus menerus sekitar 3 atau 4 kali, sering kambuh setiap malam, aktivitas terganggu bahkan bisa sampai tidak bisa keluar rumah, APE dan VEP kurang dari 80 persen.
Penyakit Asma bisa juga diobati dengan ramuan tradisional berbahan dasar herbal alami. Berikut ini beberapa ramuan tradisional untuk mengobati Asma.
1. Bunga Kenanga
Selain harum, bunga yang satu ini ternyata bisa dijadikan sebagai obat. Salah satunya obat untuk penyakit Asma. Caranya, sediakan 15 sampai 30 gram bunga kenanga, 1,5 sendok teh gula pasir dan air secukupnya. Pertama-tama, bunga kenanga direbus dalam 200cc air hingga tersisa 100cc, kemudian tambahkan gula pasir. Setelah diaduk ramuan disaring dan diminum dua kali sehari tiap pagi dan sore.
2. Kulit Buah Semangka
Siapa yang memakan semangka dengan kulitnya? Haha, tentu saja tidak ada. Karena kulit semangka memang bukan sesuatu yang dapat dimakan. Namun meski begitu, kulit semangka bisa dijadikan sebagai obat bagi penderita asma. Caranya dengan merebus 15 gram kulit buah semangka kering dengan bunga kenangan kering dalam 400 cc air hingga tersisa 200cc. Setelah dingin, airnya disaring dan diminum dua kali sehari.
3. Bunga Matahari
Selain bunga kenanga, bunga matahari juga bisa dijadikan obat untuk menyembuhkan asma. Caranya, ambil sekuntum bunga matahari langsung dari tangkainya lalu direbus bersama gula batu dalam 500cc air hingga tersisa setengahnya. Kemudian saring dan minum airnya. Oh ya, bagian bunga matahari yang digunakan hanya bagian tengahnya saja.
Oke, itu dia beberapa ramuan tradisional untuk mengobati Asma. Selamat mencoba dan semoga lekas sembuh.
Biasanya disebabkan oleh zat allergen atau polusi, kegiatan jasmani yang berlebihan, atau emosi yang tidak stabil. Kebiasaan merokok juga bisa jadi salah satu penyebab penyakit asma.
Jenis Asma dan Gejalanya
Berikut ini beberapa jenis asma dan gejala yang menyertainya seperti dikutip dari laman Detik.com:
1. Intermitten: Gejalanya biasanya 1 bulan sekali, termasuk jarang-jarang, serangan singkat di malam hari, dan paru-paru masih dalam keadaan normal.
2. Persisten ringan: Gejalanya 1 kali seminggu, bisa sampai terbangun tiba-tiba 2 kali sebulan tetapi paru-paru masih normal.
3. Persisten sedang: Gejalanya setiap hari, serangan mulai mengganggu tidur dan aktivitas, kondisi paru-paru mulai tidak normal, arus puncak ekspirasi (APE) dan volume ekspirasi paksa (VEP) terbaik hanya 60-80 persen.
4. Persisten berat: Gejala terus menerus sekitar 3 atau 4 kali, sering kambuh setiap malam, aktivitas terganggu bahkan bisa sampai tidak bisa keluar rumah, APE dan VEP kurang dari 80 persen.
Obat Asma Tradisional
Penyakit Asma bisa juga diobati dengan ramuan tradisional berbahan dasar herbal alami. Berikut ini beberapa ramuan tradisional untuk mengobati Asma.
1. Bunga Kenanga
Selain harum, bunga yang satu ini ternyata bisa dijadikan sebagai obat. Salah satunya obat untuk penyakit Asma. Caranya, sediakan 15 sampai 30 gram bunga kenanga, 1,5 sendok teh gula pasir dan air secukupnya. Pertama-tama, bunga kenanga direbus dalam 200cc air hingga tersisa 100cc, kemudian tambahkan gula pasir. Setelah diaduk ramuan disaring dan diminum dua kali sehari tiap pagi dan sore.
2. Kulit Buah Semangka
Siapa yang memakan semangka dengan kulitnya? Haha, tentu saja tidak ada. Karena kulit semangka memang bukan sesuatu yang dapat dimakan. Namun meski begitu, kulit semangka bisa dijadikan sebagai obat bagi penderita asma. Caranya dengan merebus 15 gram kulit buah semangka kering dengan bunga kenangan kering dalam 400 cc air hingga tersisa 200cc. Setelah dingin, airnya disaring dan diminum dua kali sehari.
3. Bunga Matahari
Selain bunga kenanga, bunga matahari juga bisa dijadikan obat untuk menyembuhkan asma. Caranya, ambil sekuntum bunga matahari langsung dari tangkainya lalu direbus bersama gula batu dalam 500cc air hingga tersisa setengahnya. Kemudian saring dan minum airnya. Oh ya, bagian bunga matahari yang digunakan hanya bagian tengahnya saja.
Oke, itu dia beberapa ramuan tradisional untuk mengobati Asma. Selamat mencoba dan semoga lekas sembuh.
Related Posts:
Obat Diare atau Mencret Tradisional Manjur
Diare atau mencret adalah penyakit pada saluran pencernaan yang menyebabkan penderitanya mengalami sakit perut dan buang air besar yang sangat sering dengan komposisi feses lebih banyak berupa cairan. Biasanya disertai mulas dan kadang muntah-muntah. Kondisi ini cukup berbahaya karena dapat menyebabkan dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) sehingga lemas atau bahkan pingsan.
Penyebab diare sendiri cukup beragam mulai dari peradangan usus (kholera, disentri, bakteri, dan virus), kurang gizi, keracunan makanan, hingga kepekaan terhadap makanan tertentu (misalnya makanan asam atau makanan pedas). Makanan yang dapat menyebabkan diare diantaranya jeruk, cabai, sawi dan bawang putih.
Sekarang ini banyak obat diare berbahan kimia yang dijual bebas di apotek dan warung-warung. Namun pada zaman dahulu, pengobatan untuk diare atau mencret dilakukan secara tradisional. Dan berikut ini beberapa ramuan tradisional untuk mengobati diare warisan nenek moyang kita:
1. Daun Kayu Putih
Bahan: 10 gram daun kayu putih kering, air sebanyak 2 gelas.
Cara pengobatan: Rebus daun kayu putih kering dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya diminum sekaligus. Lakukan pengobatan ini setiap hari sampai diare sembuh.
2. Kunyit
Kunyit sejak dulu dikenal sebagai tanaman herbal yang dapat mengobati berbagai macam penyakit. Salah satunya adalah diare.
Caranya: Sediakan 1/2 jari rimpang kunyit segar, satu sendok teh kapur sirih, dan satu gelas air. Rimpang kunyit diiris tipis, kemudian direbus dalam 1 gelas air hingga tersisa 1/3 gelas. Tambahkan 1 sendok teh air kapur sirih, aduk hingga rata. Setelah dingin, airnya disaring dan diminum. Lakukan pengobatan ini 3 kali sehari.
3. Akar Jeruk Nipis
Biasanya yang dijadikan sebagai obat adalah buah jeruk nipis. Namun ternyata akar jeruk nipis juga memiliki khasiat sebagai obat. Termasuk mengobati diare atau mencret. Cuci bersih 4 potong akar jeruk nipis dalam 6 gelas air hingga tersisa 4 gelas. Setelah dingin, airnya disaring lalu diminum 2 kali sehari setiap pagi dan sore.
4. Daun Sendok
Bahan: Sediakan 30 gram duan sendok segar dan 3 gelas air bersih.
Cara pengobatan: Rebus daun sendok dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya diminum 2 kali sehari masing-masing setengah gelas. Lakukan secara rutin pada pagi dan sore hari.
5. Garam Oralit
Berikan oralit untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Perlu diperhatikan bagi orang tua mengenai cara pemberian oralit yang benar. Caranya adalah minum segelas oralit sedikit demi sedikit, dua sampai tiga teguk, kemudian berhenti selama tiga menit. Hal ini harus diulang terus menerus sampai satu gelas oralit habis. Minum oralit satu gelas sekaligus dapat memicu muntah dan buang air besar.
Oke, itu dia beberapa ramuan tradisional yang ampuh untuk mengobati diare atau mencret. Dimana penyakit diare ini sangat sering menyerang pada anak-anak. Semoga bermanfaat.
Penyebab diare sendiri cukup beragam mulai dari peradangan usus (kholera, disentri, bakteri, dan virus), kurang gizi, keracunan makanan, hingga kepekaan terhadap makanan tertentu (misalnya makanan asam atau makanan pedas). Makanan yang dapat menyebabkan diare diantaranya jeruk, cabai, sawi dan bawang putih.
Obat Diare Tradisional
Sekarang ini banyak obat diare berbahan kimia yang dijual bebas di apotek dan warung-warung. Namun pada zaman dahulu, pengobatan untuk diare atau mencret dilakukan secara tradisional. Dan berikut ini beberapa ramuan tradisional untuk mengobati diare warisan nenek moyang kita:
1. Daun Kayu Putih
Bahan: 10 gram daun kayu putih kering, air sebanyak 2 gelas.
Cara pengobatan: Rebus daun kayu putih kering dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya diminum sekaligus. Lakukan pengobatan ini setiap hari sampai diare sembuh.
2. Kunyit
Kunyit sejak dulu dikenal sebagai tanaman herbal yang dapat mengobati berbagai macam penyakit. Salah satunya adalah diare.
Caranya: Sediakan 1/2 jari rimpang kunyit segar, satu sendok teh kapur sirih, dan satu gelas air. Rimpang kunyit diiris tipis, kemudian direbus dalam 1 gelas air hingga tersisa 1/3 gelas. Tambahkan 1 sendok teh air kapur sirih, aduk hingga rata. Setelah dingin, airnya disaring dan diminum. Lakukan pengobatan ini 3 kali sehari.
3. Akar Jeruk Nipis
Biasanya yang dijadikan sebagai obat adalah buah jeruk nipis. Namun ternyata akar jeruk nipis juga memiliki khasiat sebagai obat. Termasuk mengobati diare atau mencret. Cuci bersih 4 potong akar jeruk nipis dalam 6 gelas air hingga tersisa 4 gelas. Setelah dingin, airnya disaring lalu diminum 2 kali sehari setiap pagi dan sore.
4. Daun Sendok
Bahan: Sediakan 30 gram duan sendok segar dan 3 gelas air bersih.
Cara pengobatan: Rebus daun sendok dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya diminum 2 kali sehari masing-masing setengah gelas. Lakukan secara rutin pada pagi dan sore hari.
5. Garam Oralit
Berikan oralit untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Perlu diperhatikan bagi orang tua mengenai cara pemberian oralit yang benar. Caranya adalah minum segelas oralit sedikit demi sedikit, dua sampai tiga teguk, kemudian berhenti selama tiga menit. Hal ini harus diulang terus menerus sampai satu gelas oralit habis. Minum oralit satu gelas sekaligus dapat memicu muntah dan buang air besar.
Oke, itu dia beberapa ramuan tradisional yang ampuh untuk mengobati diare atau mencret. Dimana penyakit diare ini sangat sering menyerang pada anak-anak. Semoga bermanfaat.
Related Posts:
Obat Alergi Tradisional dan Gatal Kulit
Alergi sejatinya bukan merupakan sebuah penyakit, melainkan reaksi tidak menyenangkan terhadap benda asing atau rangsangan. Gejala alergi sifatnya khas untuk bahan tertentu berbeda dari reaksi normal dan khas untuk individu yang bersangkutan.
Reaksi alergi tidak sebatas pada benda-benda tertentu, namun juga pada beberapa jenis makanan. Benda-benda yang sering menjadi penyebab alergi diantaranya bulu, perhiasan imitasi, selimut dan peralatan tidur yang jarang dibersihkan, dll.
Beberapa jenis makanan untuk bisa memicu alergi, diantaranya udang, telur, susu dan masih banyak lagi. Bagi Anda yang alergi terhadap jenis makanan tertentu harus berhati-hati saat menyantap makanan terutama yang dibeli dari luar karena bisa saja mengandung bahan makanan tersebut.
Nah, sekarang kita akan membahas tentang cara bagaimana mengobati alergi secara tradisional menggunakan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan.
Daun Kelor
Selain memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan, daun kelor juga bisa digunakan untuk mengobati alergi. Caranya, sediakan 30 gram daun kelor, 1 siung bawang merah, 5gram ada, 5gram pulosari, dan 3 gelas air. Semua bahan direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas, kemudian disaring. Minum airnya dua kali sehari tiap pagi dan sore masing-masing satu gelas.
Daun Komfrey
Bahan: Daun komfrey segar sebanyak 4 lembar, garam secukupnya dan 4 gelas air bersih.
Cara pengobatan:
Salah satu reaksi alergi yang paling umum adalah munculnya Urtikaria, bentol yang berwarna merah pada kulit dan terasa gatal. Pada beberapa kasus keadaan ini menyebar dari mulai tangan leher hingga ke pipi.
Dan berikut ini ramuan tradisional untuk mengobati gatal di kulit akibat alergi.
Bahan: satu genggam daun kayu putih segar dan air sebanyak 3 gelas.
Cara pengobatan: Daun kayu putih dicuci bersih, kemudian direbus dengan tiga gelas air hingga mendidih. Sewaktu masih hangat, airnya digunakan untuk mencuci bagian kulit yang gatal.
Nah, itulah beberapa ramuan tradisional yang bisa digunakan sebagai obat alergi dan gatal di kulit. Alergi ini bisa disebabkan oleh makanan, barang tertentu ataupun cuaca dingin.
Reaksi alergi tidak sebatas pada benda-benda tertentu, namun juga pada beberapa jenis makanan. Benda-benda yang sering menjadi penyebab alergi diantaranya bulu, perhiasan imitasi, selimut dan peralatan tidur yang jarang dibersihkan, dll.
Beberapa jenis makanan untuk bisa memicu alergi, diantaranya udang, telur, susu dan masih banyak lagi. Bagi Anda yang alergi terhadap jenis makanan tertentu harus berhati-hati saat menyantap makanan terutama yang dibeli dari luar karena bisa saja mengandung bahan makanan tersebut.
Obat Alergi Tradisional
Nah, sekarang kita akan membahas tentang cara bagaimana mengobati alergi secara tradisional menggunakan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan.
Daun Kelor
Selain memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan, daun kelor juga bisa digunakan untuk mengobati alergi. Caranya, sediakan 30 gram daun kelor, 1 siung bawang merah, 5gram ada, 5gram pulosari, dan 3 gelas air. Semua bahan direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas, kemudian disaring. Minum airnya dua kali sehari tiap pagi dan sore masing-masing satu gelas.
Daun Komfrey
Bahan: Daun komfrey segar sebanyak 4 lembar, garam secukupnya dan 4 gelas air bersih.
Cara pengobatan:
- Cara pertama: Lemaskan daun komfrey dengan garam lalu dicuci. Makan dua kali sehari sebagai lalapan.
- Cara kedua: Daun komfrey diblender dan dibuat jus, lalu diminum untuk 2 kali sehari.
- Cara ketiga: Rebus daun komfrey dalam 4 gelas air sampai tersisa 3 gelas. Kemudian airnya diminum tiga kali sehari masing-masing satu gelas tiap kali minum.
Cara Mengobati Kulit Gatal Karena Alergi
Salah satu reaksi alergi yang paling umum adalah munculnya Urtikaria, bentol yang berwarna merah pada kulit dan terasa gatal. Pada beberapa kasus keadaan ini menyebar dari mulai tangan leher hingga ke pipi.
Dan berikut ini ramuan tradisional untuk mengobati gatal di kulit akibat alergi.
Bahan: satu genggam daun kayu putih segar dan air sebanyak 3 gelas.
Cara pengobatan: Daun kayu putih dicuci bersih, kemudian direbus dengan tiga gelas air hingga mendidih. Sewaktu masih hangat, airnya digunakan untuk mencuci bagian kulit yang gatal.
Nah, itulah beberapa ramuan tradisional yang bisa digunakan sebagai obat alergi dan gatal di kulit. Alergi ini bisa disebabkan oleh makanan, barang tertentu ataupun cuaca dingin.
Related Posts:
Obat Sakit Maag Tradisional dan Nyeri Lambung
Sakit maag dan nyeri lambung merupakan gangguan pada sistem pencernaan yang sering terjadi. Terutama pada mereka dengan gaya hidup modern yang terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga mengabaikan pola makan yang benar.
Sakit maag atau gastritis adalah peradangan yang terjadi pada selaput lendir lambung yang dapat bersifat akut atau kronis. Gejala yang timbul biasanya berupa nyeri ulu hati, rasa perih di lambung atas, mual ataupun muntah-muntah.
Bagi penderita maag kronis, rasa sakit akan kumat bila asam lambung meningkat. Peningkatan asam lambung bisa dipicu karena makan makanan pedas, makanan terlalu asam, makan terlalu banyak dan lain sebagainya.
Berikut ini beberapa ramuan tradisional yang bisa digunakan untuk mengobati sakit maag dan nyeri lambung.
Daun Alpukat
Bahan: Daun alpukat kering secukupnya dan air panas satu gelas.
Cara pengobatan: Daun alpukat kering dirajang kecil-kecil, diambil 1 sendok teh dan seduh dengan 1 gelas air panas. Tambahkan gula secukupnya dan aduk hingga rata. Minum ramuan ini selagi hangat.
Akar bunga matahari
Bahan: 30 gram akar bunga matahari, 10 gram adas pulosari, 10 gram biji ketumbar, 5 gram kapulaga dan air 500 cc.
Cara pengobatan: Semua bahan direbus dalam 500 cc air hingga tersisa 250cc. Kemudian airnya diminum sekaligus. Lakukan pengobatan ini secara rutin sekali sehari.
Akar Daruju
Bahan: 30 sampai 60 gram akar daruju kering, air sebanyak 3 gelas.
Cara pengobatan: Rebus akar daruju kering dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin airnya diminum sekaligus.
Temu putih
Bahan: Bubuk temu putih satu setengah sendok teh dan air panas satu gelas.
Cara pengobatan: Seduhlah 1,5 sendok teh bubuk temu putih dengan segelas air panas. Setelah dingin airnya diminum sekaligus. Lakukan pengobatan ini secara rutin 3 kali sehari setiap habis makan.
Tanaman Kasingsat
Bahan: Sediakan 10 sampai 15 gram tanaman kasingsat kering dan 4 gelas air untuk merebus.
Cara pengobatan: Rebus tanaman kasingsat kering dalam 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, airnya diminum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.
Akar Karet Kebo
Bahan: Sediakan 30 sampai 50 gram akar karet kebo dan 3 gelas air untuk merebus. Rebus akar karet kebo dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, airnya diminum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.
Bahan: Sediakan 15 gram tanaman jombang segar, satu sendok arak beras, dan 3 gelas air untuk merebus.
Cara pengobatan: Tanaman jombang dicuci bersih, kemudian direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa satu gelas. Tambahkan 1 sendok makan arak beras, kemudian ramuan dibagi tiga dan diminum 3 kali sehari.
Oke, selesai sudah kita membahas mengenai cara mengobati sakit maag dan nyeri lambung. Semoga bermanfaat dan jangan lupa baca artikel tentang cara mengobati sakit perut dengan ramuan tradisional.
Sakit maag atau gastritis adalah peradangan yang terjadi pada selaput lendir lambung yang dapat bersifat akut atau kronis. Gejala yang timbul biasanya berupa nyeri ulu hati, rasa perih di lambung atas, mual ataupun muntah-muntah.
Bagi penderita maag kronis, rasa sakit akan kumat bila asam lambung meningkat. Peningkatan asam lambung bisa dipicu karena makan makanan pedas, makanan terlalu asam, makan terlalu banyak dan lain sebagainya.
Berikut ini beberapa ramuan tradisional yang bisa digunakan untuk mengobati sakit maag dan nyeri lambung.
Obat Sakit Maag Tradisional
Daun Alpukat
Bahan: Daun alpukat kering secukupnya dan air panas satu gelas.
Cara pengobatan: Daun alpukat kering dirajang kecil-kecil, diambil 1 sendok teh dan seduh dengan 1 gelas air panas. Tambahkan gula secukupnya dan aduk hingga rata. Minum ramuan ini selagi hangat.
Akar bunga matahari
Bahan: 30 gram akar bunga matahari, 10 gram adas pulosari, 10 gram biji ketumbar, 5 gram kapulaga dan air 500 cc.
Cara pengobatan: Semua bahan direbus dalam 500 cc air hingga tersisa 250cc. Kemudian airnya diminum sekaligus. Lakukan pengobatan ini secara rutin sekali sehari.
Obat Tradisional Nyeri Lambung
Akar Daruju
Bahan: 30 sampai 60 gram akar daruju kering, air sebanyak 3 gelas.
Cara pengobatan: Rebus akar daruju kering dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin airnya diminum sekaligus.
Temu putih
Bahan: Bubuk temu putih satu setengah sendok teh dan air panas satu gelas.
Cara pengobatan: Seduhlah 1,5 sendok teh bubuk temu putih dengan segelas air panas. Setelah dingin airnya diminum sekaligus. Lakukan pengobatan ini secara rutin 3 kali sehari setiap habis makan.
Obat Tradisional Nyeri Ulu Hati
Tanaman Kasingsat
Bahan: Sediakan 10 sampai 15 gram tanaman kasingsat kering dan 4 gelas air untuk merebus.
Cara pengobatan: Rebus tanaman kasingsat kering dalam 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, airnya diminum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.
Akar Karet Kebo
Bahan: Sediakan 30 sampai 50 gram akar karet kebo dan 3 gelas air untuk merebus. Rebus akar karet kebo dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah dingin, airnya diminum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.
Obat Maag Kronis
Bahan: Sediakan 15 gram tanaman jombang segar, satu sendok arak beras, dan 3 gelas air untuk merebus.
Cara pengobatan: Tanaman jombang dicuci bersih, kemudian direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa satu gelas. Tambahkan 1 sendok makan arak beras, kemudian ramuan dibagi tiga dan diminum 3 kali sehari.
Oke, selesai sudah kita membahas mengenai cara mengobati sakit maag dan nyeri lambung. Semoga bermanfaat dan jangan lupa baca artikel tentang cara mengobati sakit perut dengan ramuan tradisional.
Related Posts:
Sumber Makanan yang Mengandung Vitamin K (Koagulasi)
Vitamin K dikenal juga dengan nama Koagulasi. Ini merupakan vitamin yang larut dalam lemak. Fungsi utama vitamin K adalah membantu proses pembekuan darah saat tubuh mengalami luka. Karena fungsinya yang cukup spesifik inilah, Vitamin K tidak dibutuhkan dalam jumlah banyak setiap harinya, kecuali jika tubuh sedang mengalami luka.
Berdasarkan struktur kimianya, Vitamin K dibagi menjadi tiga jenis yaitu Vitamin K1 (filoquinon), vitamin K2 (menaquinon), dan vitamin K3 (menadion). Tidak seperti Vitamin c yang dibutuhkan dalam jumlah banyak, kebutuhan Vitamin K harian hanya berkisar antara 90-120 mcg.
Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, diantaranya pendarahan pada bayi dan menurunnya kepadatan tulang. Makanan yang mengandung Vitamin K sebenarnya cukup melimpah dan mudah didapatkan. Namun, sumber vitamin K terbanyak didapat dari sayuran hijau dan buah-buahan.
1. Daun Selada
Kandungan gizi pada daun selada setiap takaran per 100 gram adalah 128 mcg. Daun selada biasanya digunakan untuk lalapan. Jika anda pernah makan di rumah makan seperti bakar-bakaran, tentu akan mendapatkan daun selada ini. Sayangnya tentu tidak sampai takaran 100 gram untuk setiap sajian di rumah makan. Jika ingin, anda bisa membelinya sendiri.
2. Daun Bayam
Apa sih itu bayam? Bayam adalah sayuran hijau yang tumbuh sampai ketinggian 1000 meter diatas permukaan air laut. Ada tiga jenis bayam, yaitu bayam cabut, bayam petik, dan bayam pada umumnya. Kandungan vitamin K pada bayam per 100 gram adalah 89 mcg. Bayam mudah ditemukan di Indonesia karena masa panennya pun yang hanya 4 minggu. Sehingga bisa dibudidayakan sendiri.
3. Kembang Kol
Bunga kol sering disebut juga kubis bunga. Bunga kol ini juga sudah banyak dibudidaya di Indonesia, walaupun sebenarnya tumbuhan ini berasal dari eropa. Sehingga pembudidayaannya pun banyak terdapat di Lembang, Jawa Barat. Kandungan vitamin K pada bunga kol 100 gr adalah 125 mcg. Konsumsi kol jadi tidaklah sulit sekarang untuk pemenuhan kebutuhan vitamin K anda karena tumbuhan ini sudah banyak di Indonesia.
4. Brokoli
Brokoli adalah sejenis tumbuhan yang pertama kali ditanam dan ditemukan di Italia. Namun sekarang, brokoli lebih banyak di produksi di Cina dan India. Kandungan vitamin K pada brokoli ini sendiri dalam per 100 gram adalah 200 mcg. Cukup besar untuk memenuhi kebutuhan vitamin K anda. Jenis brokoli sendiri ada 3 yaitu brokoli Italia berwarna hijau, brokoli romanesco berwarna kekuningan dan brokoli berwarna keunguan.
5. Kentang
Kentang dibawa ke eropa pada tahun 1500an. Tapi tidak dijelaskan kentang sendiri berasal dari mana. Karena tumbuhan umbi-umbian ini dipercaya dulu membawa penyakit seperti lepra di eropa. Kemudian di era tahun 1800an kentang menjadi populer terutama di amerika serikat karena bisa digunakan untuk membuat kentang goreng. Kandungan vitamin K pada kentang sendiri hanyalah 2 mcg per 100 gram kentang. Mengkonsumsinya berlebihan dapat menyebabkan kegemukan.
6. Asparagus
Asparagus sejenis tanaman rerumputan. Tumbuh paling banyak di daratan Amerika Serikat. Karena tumbuhan ini paling cocok tumbuh dengan suhu 15 – 25 derajat celcius. Pemanenannya pun cukup lama yaitu antara 8 bulan sampai 1 tahun. Tumbuhan ini dijadikan sayur paling banyak pada masakan cina. Kandungan vitamin K pada asparagus 100 gram adalah 57 mcg. Asparagus ini bersifat diuretik sehingga bisa menjadi obat pada gangguan saluran kencing atau masalah pada ginjal.
7. Kubis
Sedangkan untuk kubis sendiri per 100 gramnya mengandung setengah dari kebutuhan vitamin K secara harian. Kubis sebenarnya sejenis dengan kol, dimanfaatkan daunnya. Kubis sendiri ada tiga jenis. Yaitu kubis berwarna putih, kubis berwarna ungu, dan kubis berwarna ungu. Kemudian kubis itu dibedakan menjadi kubis bulat dan kubis gepeng. Kubis juga sudah banyak ditemukan dan dibudidaya Indonesia.
8. Sawi Hijau
Kandungan vitamin K pada sawi cukup tinggi dibandingkan pada sayuran lainnya. Yaitu 419,3 mcg per satu cangkirnya. Saking tingginya, anda cukup mengkonsumsi sawi setiap hari sebanyak satu kali periode maka akan terpenuhi kebutuhan vitamin K anda secara harian tanpa harus mengkonsumsi lagi suplemen vitamin K. Manfaat yang ditimbulkan jika mengkonsumsi sawi adalah mampu menangkal berbagai macam kanker, seperti kanker payudara, kanker prostat, kanker ginjal, kanker kolon, kanker paru-paru dan kanker kemih. Penelitian akan manfaat sawi ini telah dikembangkan di Amerika Serikat dan terbukti kebenarannya mampu menurunkan resiko kanker payudara sampai 40%.
9. Buah Blueberi
Vitamin K pada buah blueberi ini dalam takaran 100 gr adalah 19 mcg atau 24% setara dengan konsumsi vitamin K harian. Walaupun buah ini tumbuh di Amerika Utara, namun sudah bisa ditemukan di Indonesia (walaupun sangat jarang). Buah blueberi ini bermanfaat sebagai antioksidan. Serta juga bisa sebagai zat anti peradangan. Karena peradangan menghambat aliran darah yang bisa menyebabkan masalah pada otak dan juga menyebabkan penyakit jantung. Jika anda sudah tahu dimana membeli buah blueberi ini di Indonesia, anda bisa mencoba mengkonsumsinya.
10. Buah Anggur
Vitamin K pada anggur dengan takaran 100 gr adalah 22 mcg atau setara 21% kebutuhan vitamin K secara harian. Buah anggur ini bermanfaat untuk menyehatkan organ ginjal serta mengobati asam urat. Dapat juga mengurangi kadar gula dalam darah yang bisa mengobati diabetes dan menyehatkan pangkreas. Buah anggur ini juga dapat memperlancar aliran darah sehingga memperlancar darah yang masuk ke dalam jantung. Sehingga bisa mencegah seseorang terkena serangan jantung.
11. Buah Alpukat
Kandungan vitamin K pada alpukat pada takaran 100 gr adalah 81 mcg atau setara dengan 36% kebutuhan vitamin K pada tubuh secara harian. Alpukat sendirhi mampu menurunkan koleksterol, menurunkan resiko penyakit jantung, juga mampu untuk menjaga kualitas hati. Alpukat juga kaya akan Glutation dimana menjaga pertumbuhan dan kesehatan sel. Sehingga mampu mencegah seseorang terserang penyakit kanker.
12. Buah Kiwi
Buah kiwi yang mengandung vitamin C dua kali lebih banyak dibandingkan buah jeruk ternyata juga mengandung vitamin K. Kandungan vitamin K pada buah kiwi pada 100 gr adalah 40,3 mcg. Atau setara 10% dari kandungan vitamin K harian yang dibutuhkan tubuh. Manfaatnya antara lain sebagai antioksidan yang baik, kaya akan beta karoten atau menjaga fungsi mata, serta menghilangkan masalah pencernaan.
13. Hati Sapi
Hati sapi bisa ditemukan dimana saja. Terutama di pasar-pasar tradisional dan pasar daging. Harga hati sapi adalah Rp 65.000 per kilogram. Tergantung dari berbagai macam faktor, tapi harga tersebut bisa menjadi patokan anda. Sedangkan untuk kandungan vitamin K per 100 gram adalah 7 mcg. Perlu diwaspadai biasanya hati sapi ini jika pemilihannya tidak tepat banyak mengandung cacing hati.
14. Kacang Polong
Kacang polong juga disebut kacang ercis. Kandungan vitamin K pada kacang polong per 100 gram adalah 5 mcg. Kacang polong ini biasanya berisi 3 atau 4 kacang bulat berwarna hijau. Kacang polong sendiri tidak berasal dari Indonesia. Karena di bawa oleh penjajahan belanda. Kacang ini cukup populer di eropa pada masa penjajahan atau tahun 1700an.
15. Kacang Kedelai
Pada kacang kedelai terdapat kandungan vitamin K per 100 gram adalah 47 mcg. Kacang kedelai merupakan kacang asia karena dari sejak dulu bahan dasar untuk berbagai macam makanan khas asia adalah kacang kedelai ini. Seperti tahu, tempe, adalah makanan olahan dari kacang kedelai ini. Apalagi sudah banyak macam varian makanan yang berasal dari kacang kedelai ini dalam bentuk resep makanan. Sehingga anda tidak perlu cemas penggunaan kacang kedelai pun sehari-hari bisa memenuhi kebutuhan vitamin K anda.
Sumber makanan yang mengandung vitamin K ternyata cukup banyak dan mudah didapatkan. Jadi tidak ada alasan untuk kekurangan sumber Vitamin K. Terlebih lagi, kebutuhan tubuh akan Vitamin K juga relatif sedikit.
Berdasarkan struktur kimianya, Vitamin K dibagi menjadi tiga jenis yaitu Vitamin K1 (filoquinon), vitamin K2 (menaquinon), dan vitamin K3 (menadion). Tidak seperti Vitamin c yang dibutuhkan dalam jumlah banyak, kebutuhan Vitamin K harian hanya berkisar antara 90-120 mcg.
Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, diantaranya pendarahan pada bayi dan menurunnya kepadatan tulang. Makanan yang mengandung Vitamin K sebenarnya cukup melimpah dan mudah didapatkan. Namun, sumber vitamin K terbanyak didapat dari sayuran hijau dan buah-buahan.
Sayuran yang Mengandung Vitamin K
1. Daun Selada
Kandungan gizi pada daun selada setiap takaran per 100 gram adalah 128 mcg. Daun selada biasanya digunakan untuk lalapan. Jika anda pernah makan di rumah makan seperti bakar-bakaran, tentu akan mendapatkan daun selada ini. Sayangnya tentu tidak sampai takaran 100 gram untuk setiap sajian di rumah makan. Jika ingin, anda bisa membelinya sendiri.
2. Daun Bayam
Apa sih itu bayam? Bayam adalah sayuran hijau yang tumbuh sampai ketinggian 1000 meter diatas permukaan air laut. Ada tiga jenis bayam, yaitu bayam cabut, bayam petik, dan bayam pada umumnya. Kandungan vitamin K pada bayam per 100 gram adalah 89 mcg. Bayam mudah ditemukan di Indonesia karena masa panennya pun yang hanya 4 minggu. Sehingga bisa dibudidayakan sendiri.
3. Kembang Kol
Bunga kol sering disebut juga kubis bunga. Bunga kol ini juga sudah banyak dibudidaya di Indonesia, walaupun sebenarnya tumbuhan ini berasal dari eropa. Sehingga pembudidayaannya pun banyak terdapat di Lembang, Jawa Barat. Kandungan vitamin K pada bunga kol 100 gr adalah 125 mcg. Konsumsi kol jadi tidaklah sulit sekarang untuk pemenuhan kebutuhan vitamin K anda karena tumbuhan ini sudah banyak di Indonesia.
4. Brokoli
Brokoli adalah sejenis tumbuhan yang pertama kali ditanam dan ditemukan di Italia. Namun sekarang, brokoli lebih banyak di produksi di Cina dan India. Kandungan vitamin K pada brokoli ini sendiri dalam per 100 gram adalah 200 mcg. Cukup besar untuk memenuhi kebutuhan vitamin K anda. Jenis brokoli sendiri ada 3 yaitu brokoli Italia berwarna hijau, brokoli romanesco berwarna kekuningan dan brokoli berwarna keunguan.
5. Kentang
Kentang dibawa ke eropa pada tahun 1500an. Tapi tidak dijelaskan kentang sendiri berasal dari mana. Karena tumbuhan umbi-umbian ini dipercaya dulu membawa penyakit seperti lepra di eropa. Kemudian di era tahun 1800an kentang menjadi populer terutama di amerika serikat karena bisa digunakan untuk membuat kentang goreng. Kandungan vitamin K pada kentang sendiri hanyalah 2 mcg per 100 gram kentang. Mengkonsumsinya berlebihan dapat menyebabkan kegemukan.
6. Asparagus
Asparagus sejenis tanaman rerumputan. Tumbuh paling banyak di daratan Amerika Serikat. Karena tumbuhan ini paling cocok tumbuh dengan suhu 15 – 25 derajat celcius. Pemanenannya pun cukup lama yaitu antara 8 bulan sampai 1 tahun. Tumbuhan ini dijadikan sayur paling banyak pada masakan cina. Kandungan vitamin K pada asparagus 100 gram adalah 57 mcg. Asparagus ini bersifat diuretik sehingga bisa menjadi obat pada gangguan saluran kencing atau masalah pada ginjal.
7. Kubis
Sedangkan untuk kubis sendiri per 100 gramnya mengandung setengah dari kebutuhan vitamin K secara harian. Kubis sebenarnya sejenis dengan kol, dimanfaatkan daunnya. Kubis sendiri ada tiga jenis. Yaitu kubis berwarna putih, kubis berwarna ungu, dan kubis berwarna ungu. Kemudian kubis itu dibedakan menjadi kubis bulat dan kubis gepeng. Kubis juga sudah banyak ditemukan dan dibudidaya Indonesia.
8. Sawi Hijau
Kandungan vitamin K pada sawi cukup tinggi dibandingkan pada sayuran lainnya. Yaitu 419,3 mcg per satu cangkirnya. Saking tingginya, anda cukup mengkonsumsi sawi setiap hari sebanyak satu kali periode maka akan terpenuhi kebutuhan vitamin K anda secara harian tanpa harus mengkonsumsi lagi suplemen vitamin K. Manfaat yang ditimbulkan jika mengkonsumsi sawi adalah mampu menangkal berbagai macam kanker, seperti kanker payudara, kanker prostat, kanker ginjal, kanker kolon, kanker paru-paru dan kanker kemih. Penelitian akan manfaat sawi ini telah dikembangkan di Amerika Serikat dan terbukti kebenarannya mampu menurunkan resiko kanker payudara sampai 40%.
Buah-Buahan yang Mengandung Vitamin K
9. Buah Blueberi
Vitamin K pada buah blueberi ini dalam takaran 100 gr adalah 19 mcg atau 24% setara dengan konsumsi vitamin K harian. Walaupun buah ini tumbuh di Amerika Utara, namun sudah bisa ditemukan di Indonesia (walaupun sangat jarang). Buah blueberi ini bermanfaat sebagai antioksidan. Serta juga bisa sebagai zat anti peradangan. Karena peradangan menghambat aliran darah yang bisa menyebabkan masalah pada otak dan juga menyebabkan penyakit jantung. Jika anda sudah tahu dimana membeli buah blueberi ini di Indonesia, anda bisa mencoba mengkonsumsinya.
10. Buah Anggur
Vitamin K pada anggur dengan takaran 100 gr adalah 22 mcg atau setara 21% kebutuhan vitamin K secara harian. Buah anggur ini bermanfaat untuk menyehatkan organ ginjal serta mengobati asam urat. Dapat juga mengurangi kadar gula dalam darah yang bisa mengobati diabetes dan menyehatkan pangkreas. Buah anggur ini juga dapat memperlancar aliran darah sehingga memperlancar darah yang masuk ke dalam jantung. Sehingga bisa mencegah seseorang terkena serangan jantung.
11. Buah Alpukat
Kandungan vitamin K pada alpukat pada takaran 100 gr adalah 81 mcg atau setara dengan 36% kebutuhan vitamin K pada tubuh secara harian. Alpukat sendirhi mampu menurunkan koleksterol, menurunkan resiko penyakit jantung, juga mampu untuk menjaga kualitas hati. Alpukat juga kaya akan Glutation dimana menjaga pertumbuhan dan kesehatan sel. Sehingga mampu mencegah seseorang terserang penyakit kanker.
12. Buah Kiwi
Buah kiwi yang mengandung vitamin C dua kali lebih banyak dibandingkan buah jeruk ternyata juga mengandung vitamin K. Kandungan vitamin K pada buah kiwi pada 100 gr adalah 40,3 mcg. Atau setara 10% dari kandungan vitamin K harian yang dibutuhkan tubuh. Manfaatnya antara lain sebagai antioksidan yang baik, kaya akan beta karoten atau menjaga fungsi mata, serta menghilangkan masalah pencernaan.
Makanan Sumber Vitamin K Lainnya
13. Hati Sapi
Hati sapi bisa ditemukan dimana saja. Terutama di pasar-pasar tradisional dan pasar daging. Harga hati sapi adalah Rp 65.000 per kilogram. Tergantung dari berbagai macam faktor, tapi harga tersebut bisa menjadi patokan anda. Sedangkan untuk kandungan vitamin K per 100 gram adalah 7 mcg. Perlu diwaspadai biasanya hati sapi ini jika pemilihannya tidak tepat banyak mengandung cacing hati.
14. Kacang Polong
Kacang polong juga disebut kacang ercis. Kandungan vitamin K pada kacang polong per 100 gram adalah 5 mcg. Kacang polong ini biasanya berisi 3 atau 4 kacang bulat berwarna hijau. Kacang polong sendiri tidak berasal dari Indonesia. Karena di bawa oleh penjajahan belanda. Kacang ini cukup populer di eropa pada masa penjajahan atau tahun 1700an.
15. Kacang Kedelai
Pada kacang kedelai terdapat kandungan vitamin K per 100 gram adalah 47 mcg. Kacang kedelai merupakan kacang asia karena dari sejak dulu bahan dasar untuk berbagai macam makanan khas asia adalah kacang kedelai ini. Seperti tahu, tempe, adalah makanan olahan dari kacang kedelai ini. Apalagi sudah banyak macam varian makanan yang berasal dari kacang kedelai ini dalam bentuk resep makanan. Sehingga anda tidak perlu cemas penggunaan kacang kedelai pun sehari-hari bisa memenuhi kebutuhan vitamin K anda.
Sumber makanan yang mengandung vitamin K ternyata cukup banyak dan mudah didapatkan. Jadi tidak ada alasan untuk kekurangan sumber Vitamin K. Terlebih lagi, kebutuhan tubuh akan Vitamin K juga relatif sedikit.
Related Posts:
Sumber Makanan yang Mengandung Vitamin B7 (Biotin)
Vitamin B7 adalah bagian terakhir dari Vitamin B Kompleks yang akan kita bahas di blog ini. Vitamin B7 mempunyai nama lain yaitu biotin. Namun ada juga yang menyebutnya sebagai Vitamin H. Sama seperti kebanyakan vitamin b lainnya, Biotin memiliki fungsi utama yaitu sebagai pembantu dalam proses metabolisme karbohidrat, lemak dan protein menjadi energi. Selain itu, vitamin B7 juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan rambut.
Susah tidur atau insomnia bisa jadi merupakan gejala kekurangan Vitamin b7. Gejala lainnya yang bisa diidentifikasi seperti rambut rontok semakin banyak, kurangnya nafsu makan seseorang, adanya luka di sudut-sudut mulut, bahkan bisa mempengaruhi kejiwaan anda (karena akibat insomnia).
Untuk mengatasi defisiensi Vitamin B7, maka anda harus banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B7 (biotin). Berikut ini berbagai jenis makanan sumber vitamin B7 terbaik yang bisa Anda konsumsi setiap hari.
Swiss Chard
Apa itu swiss Chard? Merupakan tanaman hijau yang banyak mengandung biotin. Tanaman hijau ini digunakan sebagai salad. Sayuran hijau ini banyak mengandung biotin sekitar 10,5 mcg dalam satu cangkir. Selain itu, selada, bayam juga banyak mengandung vitamin B7. Tentu swiss chard tidak hanya mengandung biotin, tapi juga vitamin C dan vitamin A.
Wortel
Secara umum, wortel mengandung beta karoten yang mampu menyehatkan mata. Namun ternyata wortel juga mengandung biotin. Untuk konsumsi harian, wortel yang dikonsumsi bisa mencapai 5 buah untuk mendapatkan sekitar 50 mcg biotin pada wortel.
Kedelai
Kacang kedelai banyak dimanfaatkan di Indonesia. Selain sebagai susu kedelai, kedelai lebih populer dijadikan sebagai tempe. Dalam 100 gram kacang kedelai atau setara dengan setengah cangkir mengandung biotin sebanyak 60 mcg. Namun susu kedelai tidak mengandung vitamin B7 dan lebih baik mengkonsumsi susu sapi atau kambing jika ingin memenuhi kebutuhan biotin dari susu.
Kacang-kacangan
Berbagai kacang-kacangan seperti kacang almond dan kenari merupakan sumber makanan alami yang banyak mengandung vitamin B7. Apalagi kacang kenari dan almond mengandung omega 3. Dimana cocok untuk perawatan kulit kepala dan perawatan untuk kesehatan rambut dan kuku. Sehingga selain banyak mengandung biotin, kacang almond dan kenari merupakan makanan yang cocok untuk kesehatan.
Buah-buahan
Beberapa jenis berry seperti strawberry kemudian pisang, dan buah lainnya juga mengandung banyak vitamin B7. Selain buah-buahan tersebut merupakan buah yang baik untuk pemenuhan gizi dan sebagai antioksidan di dalam tubuh.
Sayuran Hijau
Sayuran hijau yang termasuk mengandung banyak biotin adalah bawang, mentimun, kembang kol. Karena ketiga jenis sayuran ini sudah banyak di konsumsi di Indonesia, maka Anda tidak perlu cemas untuk tidak memenuhi biotin dari jenis sayuran. Namun tentu juga memenuhi dengan sayuran lainnya untuk kebutuhan vitamin yang lain.
Roti Gandum
Dari tanaman gandum bisa diolah menjadi roti gandum. Dalam satu irisan roti gandum ini mengandung biotin sebanyak 0,2 sampai 6 mcg. Tentu dipengaruhi oleh merek roti, tebal irisan, dan juga kandungan gandum pada roti tersebut. Biotin yang terkandung pada roti gandum lebih banyak dibandingkan pada roti tepung terigu. Jika ingin memenuhi kebutuhan biotin harian, gunakanlah roti gandum dengan kandungan 100% murni gandum.
Telur Ayam
Telur bagus untuk dikonsumsi ke dalam tubuh. Namun, telur juga dapat membuat tubuh kehilangan banyak biotin. Telur mengandung biotin pada kuning telurnya, namun pada putih telur saat masuk ke dalam tubuh dapat membuat tubuh kehilangan biotin (dalam konsumsi yang terlalu banyak telur). Sehingga untuk mendapatkan biotin yang tepat, pisahkan putih telur dari kuning telurnya. Dikarenakan pada putih telur mengandung protein avidin yang mengikat biotin pada tubuh dan mengeluarkannya. Sebutir telur mengandung antara 13 sampai 25 mcg biotin. Dipengaruhi oleh ukuran telur dan jenisnya. Manfaat lain biotin pun terdapat pada telur. Dengan mengkonsumsi telur dalam beberapa kali setiap minggunya dapat membantu pertumbuhan rambut.
Susu Sapi dan Susu Kambing
Selain mengandung kalsium dan zat lain yang bermanfaat, susu sapi dan susu kambing juga mengandung biotin yang cukup banyak. Sehingga mengkonsumsi susu ternyata baik untuk kesehatan. Jangan mudah terpengaruh bahwa minum susu bisa mengeroposkan gigi atau bahkan dianggap masih seperti anak-anak, karena jelas dan nyata manfaat susu banyak sekali.
Ikan Salmon dan Ikan Halibut
Ikan salmon dan ikan halibut juga mengandung banyak biotin. Dengan takaran 3 ons, ikan salmon mengandung vitamin B7 sebanyak 4 sampai 5 mcg. Apalagi ikan salmon ini tidak kehilangan kandungan vitamin B7nya dalam berbagai cara diolahnya, seperti kalengan, dibakar, digoreng, ditumis, dan dijadikan sup. Untuk ikan halibut sendiri selain mengandung omega 3 yang bagus untuk otak, ternyata juga mengandung biotin yang banyak. Sehingga bisa dijadikan pengganti ikan salmon jika Anda tidak mengkonsumsi ikan salmon.
Hati
Daging hati hewan juga mengandung vitamin B7. Dengan mengkonsumsi daging hati 3 ons telah memenuhi seluruh kebutuhan biotin harian. Biotin yang terkandung di hati sekitar 27 sampai 35 mcg. Walaupun hati sendiri banyak mengandung kolesterol dan lemak sehingga jarang dikonsumsi berlebihan. Daging hati yang mengandung vitamin B7 adalah daging hati sapi, ikan salmon dan halibut.
Keju
Keju merupakan favorit bagi orang-orang Amerika dan Eropa. Dalam satu ons keju cheddar mengandung vitamin B7 sebanyak 0,4 sampai 2 mcg biotin. Mungkin dalam menkonsumsi satu ons keju langsung merupakan hal yang tidak umum, Anda bisa menambahkannya ke dalam roti, salad, sehingga asupan biotin Anda semakin lengkap. Keju banyak jenisnya, dari keju swiss, keju colby, keju jack yang mana mengandung biotin dengan kadar yang berbeda-beda.
Kebutuhan Harian Vitamin B7 (Biotin)
Untuk menghindari kekurangan Vitamin B7 sebaiknya sertakan beberapa jenis makanan di atas dalam menu keseharian Anda. Takaran untuk dosis orang dewasa terutama pria, dapat mencapai 30 mcg biotin setiap harinya. Lalu kemudian untuk remaja usia dari 14 sampai 18 tahun membutuhkan lebih kecil vitamin B7 dibandingkan pada orang dewasa, yaitu sekitar 25 mcg. Lalu usia dibawah 14 tahun bisa menkonsumsi vitamin B7 antara 5 mcg sampai 20 mcg setiap harinya.
Susah tidur atau insomnia bisa jadi merupakan gejala kekurangan Vitamin b7. Gejala lainnya yang bisa diidentifikasi seperti rambut rontok semakin banyak, kurangnya nafsu makan seseorang, adanya luka di sudut-sudut mulut, bahkan bisa mempengaruhi kejiwaan anda (karena akibat insomnia).
Untuk mengatasi defisiensi Vitamin B7, maka anda harus banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B7 (biotin). Berikut ini berbagai jenis makanan sumber vitamin B7 terbaik yang bisa Anda konsumsi setiap hari.
Sumber Vitamin B7 Nabati
Swiss Chard
Apa itu swiss Chard? Merupakan tanaman hijau yang banyak mengandung biotin. Tanaman hijau ini digunakan sebagai salad. Sayuran hijau ini banyak mengandung biotin sekitar 10,5 mcg dalam satu cangkir. Selain itu, selada, bayam juga banyak mengandung vitamin B7. Tentu swiss chard tidak hanya mengandung biotin, tapi juga vitamin C dan vitamin A.
Wortel
Secara umum, wortel mengandung beta karoten yang mampu menyehatkan mata. Namun ternyata wortel juga mengandung biotin. Untuk konsumsi harian, wortel yang dikonsumsi bisa mencapai 5 buah untuk mendapatkan sekitar 50 mcg biotin pada wortel.
Kedelai
Kacang kedelai banyak dimanfaatkan di Indonesia. Selain sebagai susu kedelai, kedelai lebih populer dijadikan sebagai tempe. Dalam 100 gram kacang kedelai atau setara dengan setengah cangkir mengandung biotin sebanyak 60 mcg. Namun susu kedelai tidak mengandung vitamin B7 dan lebih baik mengkonsumsi susu sapi atau kambing jika ingin memenuhi kebutuhan biotin dari susu.
Kacang-kacangan
Berbagai kacang-kacangan seperti kacang almond dan kenari merupakan sumber makanan alami yang banyak mengandung vitamin B7. Apalagi kacang kenari dan almond mengandung omega 3. Dimana cocok untuk perawatan kulit kepala dan perawatan untuk kesehatan rambut dan kuku. Sehingga selain banyak mengandung biotin, kacang almond dan kenari merupakan makanan yang cocok untuk kesehatan.
Buah-buahan
Beberapa jenis berry seperti strawberry kemudian pisang, dan buah lainnya juga mengandung banyak vitamin B7. Selain buah-buahan tersebut merupakan buah yang baik untuk pemenuhan gizi dan sebagai antioksidan di dalam tubuh.
Sayuran Hijau
Sayuran hijau yang termasuk mengandung banyak biotin adalah bawang, mentimun, kembang kol. Karena ketiga jenis sayuran ini sudah banyak di konsumsi di Indonesia, maka Anda tidak perlu cemas untuk tidak memenuhi biotin dari jenis sayuran. Namun tentu juga memenuhi dengan sayuran lainnya untuk kebutuhan vitamin yang lain.
Roti Gandum
Dari tanaman gandum bisa diolah menjadi roti gandum. Dalam satu irisan roti gandum ini mengandung biotin sebanyak 0,2 sampai 6 mcg. Tentu dipengaruhi oleh merek roti, tebal irisan, dan juga kandungan gandum pada roti tersebut. Biotin yang terkandung pada roti gandum lebih banyak dibandingkan pada roti tepung terigu. Jika ingin memenuhi kebutuhan biotin harian, gunakanlah roti gandum dengan kandungan 100% murni gandum.
Sumber Vitamin B7 Hewani
Telur Ayam
Telur bagus untuk dikonsumsi ke dalam tubuh. Namun, telur juga dapat membuat tubuh kehilangan banyak biotin. Telur mengandung biotin pada kuning telurnya, namun pada putih telur saat masuk ke dalam tubuh dapat membuat tubuh kehilangan biotin (dalam konsumsi yang terlalu banyak telur). Sehingga untuk mendapatkan biotin yang tepat, pisahkan putih telur dari kuning telurnya. Dikarenakan pada putih telur mengandung protein avidin yang mengikat biotin pada tubuh dan mengeluarkannya. Sebutir telur mengandung antara 13 sampai 25 mcg biotin. Dipengaruhi oleh ukuran telur dan jenisnya. Manfaat lain biotin pun terdapat pada telur. Dengan mengkonsumsi telur dalam beberapa kali setiap minggunya dapat membantu pertumbuhan rambut.
Susu Sapi dan Susu Kambing
Selain mengandung kalsium dan zat lain yang bermanfaat, susu sapi dan susu kambing juga mengandung biotin yang cukup banyak. Sehingga mengkonsumsi susu ternyata baik untuk kesehatan. Jangan mudah terpengaruh bahwa minum susu bisa mengeroposkan gigi atau bahkan dianggap masih seperti anak-anak, karena jelas dan nyata manfaat susu banyak sekali.
Ikan Salmon dan Ikan Halibut
Ikan salmon dan ikan halibut juga mengandung banyak biotin. Dengan takaran 3 ons, ikan salmon mengandung vitamin B7 sebanyak 4 sampai 5 mcg. Apalagi ikan salmon ini tidak kehilangan kandungan vitamin B7nya dalam berbagai cara diolahnya, seperti kalengan, dibakar, digoreng, ditumis, dan dijadikan sup. Untuk ikan halibut sendiri selain mengandung omega 3 yang bagus untuk otak, ternyata juga mengandung biotin yang banyak. Sehingga bisa dijadikan pengganti ikan salmon jika Anda tidak mengkonsumsi ikan salmon.
Hati
Daging hati hewan juga mengandung vitamin B7. Dengan mengkonsumsi daging hati 3 ons telah memenuhi seluruh kebutuhan biotin harian. Biotin yang terkandung di hati sekitar 27 sampai 35 mcg. Walaupun hati sendiri banyak mengandung kolesterol dan lemak sehingga jarang dikonsumsi berlebihan. Daging hati yang mengandung vitamin B7 adalah daging hati sapi, ikan salmon dan halibut.
Keju
Keju merupakan favorit bagi orang-orang Amerika dan Eropa. Dalam satu ons keju cheddar mengandung vitamin B7 sebanyak 0,4 sampai 2 mcg biotin. Mungkin dalam menkonsumsi satu ons keju langsung merupakan hal yang tidak umum, Anda bisa menambahkannya ke dalam roti, salad, sehingga asupan biotin Anda semakin lengkap. Keju banyak jenisnya, dari keju swiss, keju colby, keju jack yang mana mengandung biotin dengan kadar yang berbeda-beda.
Kebutuhan Harian Vitamin B7 (Biotin)
Untuk menghindari kekurangan Vitamin B7 sebaiknya sertakan beberapa jenis makanan di atas dalam menu keseharian Anda. Takaran untuk dosis orang dewasa terutama pria, dapat mencapai 30 mcg biotin setiap harinya. Lalu kemudian untuk remaja usia dari 14 sampai 18 tahun membutuhkan lebih kecil vitamin B7 dibandingkan pada orang dewasa, yaitu sekitar 25 mcg. Lalu usia dibawah 14 tahun bisa menkonsumsi vitamin B7 antara 5 mcg sampai 20 mcg setiap harinya.
Related Posts:
Langganan:
Postingan (Atom)