Nyamuk Yang Memiliki Gigitan Seperti Tusukan Pisau

Gambar oleh: log.viva.co.id

Nyamuk, apa yang Anda pikirkan jika mendengar nama dari serangga satu ini, pasti yang terbersit hanyalah sebuah serangga pengganggu yang hanya sedikit menimbulkan rasa sakit saat menggigit. Namun ternyata di dunia ini ada salah satu jenis nyamuk yang tidak hanya sekedar menggigit, namun juga memiliki gigitan yang sangat menyakitkan, nyamuk tersebut bernama nyamuk Gallinipper atau memiliki nama latin Psorophora ciliata, nyamuk ini bukanlah nyamuk biasa karena selain ukurnnya yang 20x lebih besar daripada ukuran nyamuk normal, gigitan dari nyamuk Gallinipper memiliki gigitan seperti di tikam sebilah pisau. Sebuah teror yang sangat menyakitkan yang diakibatkan oleh seekor nyamuk.

Nyamuk jenis ini banyak hidup di daerah Florida Amerika Serikat, di daerah ini nyamuk Gallinipper besar dan berkembang biak di berbagai tempat, telur nyamuk kemudian menetes pada saat air bah tiba. Umumnya telur sangat kuat sehingga bisa bertahan sampai waktu menetas tiba telur akan tidak terlihat dan seoah tidak ada. Saat air bah datang dan musim hujan telur akan menetas menjadi larva, berbeda dengan serangga umumnya yang fasip saat masih menjadi larva pun larva Gallinipper sudah cukup buas dan mampu memangsa berbagai hewan yang lebih kecil.

Saat nyamuk Gallinipper tumbuh semakin besar, nyamuk akan menyebar ridak hanya pada waktu pagi dan alam saja seperti nyamuk pada umumnya namun saat siang dan malam pun nyamuk jenis ini tetap berkeliaran mencari mangsa. Umumnya hewan yang menjadi sasaran gigitan nyamuk ini adalah berbagai macam hewan liar, hewan peliharaan, ikan serta tidak menutup kemungkinan juga untuk memangsa manusia.

Uniknya serangga ini juga kuat terhadap cairan penangkal serangga yang biasa digunakan terhadap serangga pada umumnya mengingat ukurannya yang lebih besar dari nyamuk biasa. Gigitan nyamuk ini mampu menembus sebuah pakaian sehingga dalam balutan pakaian yang tertutup pun bukan jaminan aman dari gigitan nyamuk jenis ini. Secara kesehatan nyamuk Gallinipper memang belum ditemukan efek negatif beracun dan berbahaya seperti halnya nyamuk malaria atau demam berdarah yang mematikan, namun efek gigitannya yang kuat bak pisau membuat masyarakat menakuti teror dari nyamuk ini.

Setelah musim panas tiba dan Amerika terutama Florida sebelumnya dilanda badai dan air bah maka nyamuk ini menjadi tumbuh subur dan berkembang biak saat sekarang, salah satu entomolog dari University of Florida bahkan menyatakan dirinya tidak terkejut atas perkembangbiakan nyamuk Gallinipper ini yang begitu cepat, karena nyamuk seolah menghilang dan sudah berkurang saat musim panas namun menjadi banyak saat tiba musim hujan, saat itu ternyata nyamuk masih berupa telur yang belum menetas sehingga belum terdeteksi keberadaanya.

Dan sepertinya pihak berwenang dari pemerintah Amerika serikat harus segera mencari penangkal dari nyamuk yang memiliki gigitan menyakitkan ini, jangan sampai gigitannya yang seperti tikaman pisau bisa semakin meneror masyarakat yang ada di sekitar Florida dan daerah lainnya.

==========================================
Sumber artikel : www.Oretz.com
Follow us: @MuterJogja on Twitter | infoserbaunik on Facebook

Related Posts:

Tweet